venerdì 9 dicembre 2011

The cold night

setelah mandi gue hanya merasakan bahwa air itu dingin.gue menghidupkan pemanas air tetapi tidak berfungsi. yeah fuck my life.
bodohnya setelah mandi gue memakai piyama berwarna Pink yang bergambar gajah dan
jerapah.
tidak memakai kaos kaki penghangat dan abju piyama yang gue gantung didekat AC
juga sudah mulai dingin.
gue menghidupkan AC kamar yang gue kira 2 derajat celcius.
trenyata 16 celcius. terlalu pinter.
freeze.
gue membuka bungkus pencil Faber Castle berwarna putih yang terletak di atas meja
yang dipenuhi tas-tas berhamburan.
kini sudah terasa kacau.
gue ingin tidur tetapi melihat tasku berhamburan gue menjadi sedikit malas.
gue membuka tirai jendela dan gue liat embun-embun diluar sangat tebal sampai2
gue bisa menuliskan sedikit coretan di sana.
malam yang dingin.
gue nggak bisa ngebayangin diluar pasti dingin banget.
gue memakai baju piyama pink gue yang sudah terasa seperti memakai baju barong. tipis dan dingin.
gue membuka kulkas, mengambil minuman gue dan memeberikannya sedikit es batu.
lagi lagi.
akhirnya, gue menambahkan air panas dan kini lidah gue serasa digigit binatang.
gue makan kacang dan nyokap menyuruh gue ngambil jemuran di luar.
dengan kaki kosong. gue bisa merasakan dinginnya malam ini.
setelah mengangkat jemuran, gue naik ke atas dan pergi ke kamar gue untuk mengambil sesuatu.
gue melihat Bearly di depan gue dengan sweater merah mini nya.
"Malam yang dingin ya Bearly"